All Eyes on Rafah" seruan kekejaman Israel!

 

CREWPERS

crewpers.onlineKita semua pasti ga menginginkan kekacauan terjadi di dunia ini,bukan?

Yaa, tentunya semua orang ingin hidup damai, bahagia dan sejahtera, namun sayangnya hal ini belum bisa dirasakan sebagian saudara kita yang berada di daerah Palestina. Taukah kamu, beberapa waktu lalu dunia dan kita dikagetkan dengan pengempuran wilayah Rafah, Palestina yang dilakukan oleh Israel. Pengeboman yang sebenarnya bukan merupakan sebuah hal yang baru  dilakukan Israel terhadap Palestina ini menimbulkan banyak korban jiwa yang didominasi korban anak - anak.

Jadi teman - teman, sebenernya dari informasi yang ada, salah satunya yang disampaikan oleh Kadam Sidik bahwa penduduk yang ada di Rafah itu adalah penduduk yang telah berpindah dari Khan Yunis, Gaza Strip, dan Deir Al-Balah. Mereka semua diperintahkan Israel untuk pindah ke Rafah demi keselamatan, karna Israel mengatakan bahwa Rafah adalah the only save place for them. But, nyatanya Israel mulai mengebom daerah Rafah satu persatu, sedikit demi sedikit dan mengirimkan banyak senjata perang dan tentara nya untuk menghancurkan Palestina.

Oleh karena itu, dengan adanya kejadian ini banyak pengguna media sosial di seluruh dunia termasuk para publik figur dunia meramaikan postingan "all Eyes on Rafah", di X atau Twitter dan Instagram yang sudah mencapai puluhan juta postingan. Aku yakin pasti diantara para crewpers juga ikut menyerukan postingan ini di akun sosial media kalian.

Tapi apakah kalian semua tau? apa sih maksud dari postingan "all Eyes on Rafah"?

Nah mari kita bahas, "all Eyes on Rafah" awalnya muncul dari direk Dirt Kantor Wilayah pendudukan Palestina di organisasi kesehatan dunia atau Who pada Februari 2024 lalu. Seruan "all Eyes on Rafah" dilakukan beberapa hari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin netanyahu memerintahkan rencana evakuasi di kota tersebut menjelang serangan dilancarkan Israel kini.

So, untuk sekarang "all Eyes on Rafah" digunakan warganet sebagai bentuk dukungan publik kepada warga di Rafa Palestina yang tengah dilanda peperangan. Ungkapan ini digunakan untuk menjadi pengingat bagi kita agar tidak lupa dengan apa yang sedang terjadi di kota yang berada di jalur Gaza Selatan Palestina tersebut. Selain itu "all Eyes on Rafah" juga digunakan sebagai seruan kepada masyarakat untuk terus memantau perkembangan terkini terkait serangan Israel ke Rafa.

Kenapa? karna kalo kita artikan dalam bahasa Indonesia "all Eyes on Rafah" berarti semua mata tertuju pada Rafah.

Untuk itu, kalian jangan lupa selalu mendukung kemerdekaan Palestina, membantu sebisa mungkin dan mendoakan semua saudara kita yang berada disana agar senantiasa diberikan kesehatan, ketabahan, dan secepatnya dapat merdeka dari penjajahan.


Penulis : Yesica Maharani
Editor : Farhan, Ghenan, Putri

Previous Post Next Post