crewpers.online - Hayo ngaku Gen-Z, siapa yang
sering ngelakuin maladaptive daydreaming tiap hari. Nah, mulai sekarang jangan dilakukan
lagi ya karena dapat berdampak buruk terhadap diri kamu sendiri.
Buat gen-z yang pengen
tau maladaptive daydreaming itu apa. Jadi, sebenarnya maladaptive daydreaming
adalah berkhayal secara berlebihan dalam waktu yang cukup lama.
Menurut fakta di
lapangan, maladaptive daydreaming itu paling banyak dialami oleh kaum hawa dibandingkan
kaum adam. Kenapa begitu, karna kaum hawa memiliki keinginan akan berbagai hal.
Nah, buat Gen-Z yang
masih penasaran, maka cobalah untuk mengamati lingkungan sekitar mulai dari
rumah, bioskop, mall, social media atau tempat lainnya. Maka kemungkinan besar kamu
akan menemukan kaum hawa yang mengkhayal punya boyfriend oppa Korea.
Akan tetapi, kaum adam
juga bisa mengalaminya loh. Salah satu contohnya yaitu berkhayal akan
menjadikan anime sebagai girlfriend, padahal hal tersebut sangat mustahil.
Selain itu, kasus ini juga pernah terjadi di Jepang pada tahun 2018 yaitu Akihiko Kondo yang berusia 39 tahun menikahi boneka Hatsune Miku dengan budget resepsi sekitar 2 juta yen atau 244 juta rupiah. Dengan budget segitu cukup mewah bukan?
Kondo ternyata telah
lama mengenal Miku sejak tahun 2008 melalui virtual dikarenakan saat itu ia
mengalami depresi akibat dibully ditempat kerjanya. Walalupun acara resepsinya
dihadiri oleh rekan kerjanya, namun ibunya tidak hadir dalam acara tersebut
karna yang dinikahinya bukan wanita.
Nah, dari kasus Kondo
diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa jangan terlalu terobsesi dengan karakter virtual
tersebut karna memiliki efek negatif untuk masa depan.
Oleh karena itu, penting
banget untuk tau penyebab dari maladaptive daydreaming itu, diantaranya yaitu stres,
patah hati, kurang sosialisasi, introvert dan kurang istirahat.
Lalu, ciri-ciri yang
dialami oleh Gen-Z yang lagi maladaptive daydreaming, yaitu duduk melamun dalam
kesendirian, berada di alam bawah sadar dan ngomong sendiri padahal tidak ada
lawan bicara.
Nah, kalau kalian pernah
merasakan atau menemukan orang dengan ciri ciri tersebut itu tandanya dia mengalami
maladaptive daydreaming. Hal tersebut harus segera ditangani karna dampak yang
dirasakan akan berbahaya.
Dampak dari keseringan
maladaptive daydreaming itu adalah semua tugas akan tertunda, kesulitan
menerima kenyataan, mengganggu aktivitas orang lain, kondisi kesehatan menurun,
sulit mendapatkan jodoh, dikira odgj dan kematian.
Oleh karena itu, kita
harus melakukan pencegahan sejak sekarang dengan cara berikut yaitu cari teman
sebanyak mungkin tapi partner cukup satu aja ya, curhatlah kepada orang yang
dipercaya, kunjungi pskiater untuk konsultasi, move on dari si dia, olahraga
yang teratur, makan bergizi, dan istirahat yang cukup.
Penulis : Merisa Monica
Editor : Farhan, Ghenan, Putri