crewpers.online - Tidur
merupakan kebutuhan pokok dan penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Istirahat yang cukup dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, dan mood, serta
memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun,
di balik kebutuhan tidur dan manfaatnya untuk tubuh, tidur juga bisa menjadi
masalah kesehatan. Salah satunya adalah kebiasaan langsung tidur setelah makan.
Kebiasaan tidur setelah makan yang lumrah dilakukan banyak orang, terutama di
bulan Ramadhan, ternyata dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
Meskipun
belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan dampak negatif langsung pada fungsi
organ, beberapa penelitian menyarankan untuk tidak langsung tidur setelah
makan. Dilansir dari laman IHC Telemed, berikut beberapa bahaya yang dapat
terjadi, seperti:
1.
Obesitas.
Ketika
tidur setelah makan, proses pencernaan melambat. Hal ini menyebabkan kalori
yang dibakar lebih sedikit, sehingga berpotensi meningkatkan risiko obesitas.
2.
Masalah Pencernaan.
Posisi
berbaring saat tidur dapat menekan perut, sehingga menghambat proses pencernaan
dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan
heartburn, rasa tidak nyaman di perut, dan bahkan refluks asam lambung.
3.
Diabetes.
Tidur
setelah makan dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Apalagi dengan
pola makan dan makanan yang dikonsumsi juga mengandung kadar gula yang tinggi,
sehingga dapat berisiko menyebabkan diabetes.
4.
Kualitas Tidur Menurun.
Makan
dengan porsi yang banyak dan dalam keadaan kekenyangan dapat menyebabkan kantuk
berat sehingga membuat tidur tidak nyaman dan gelisah. Hal ini menyebabkan
kualitas tidur menurun, sehingga tidak mendapatkan istirahat yang baik dan
optimal.
Meskipun
beberapa bahaya tidur setelah makan sudah banyak diketahui orang- orang, akan
tetapi rasa kantuk setelah makan tidak bisa terhindarkan dan membuat banyak
orang mengabaikan dampak buruk tersebut, apalagi dibulan Ramadan ini
Oleh karena itu sahabat Crewpers, ada beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mengatasi kantuk setelah makan, yaitu:
1.
Olahraga Teratur.
Olahraga
teratur dapat membantu tubuh terasa sehat, bugar dan tentunya mengurangi rasa
kantuk. Lakukan olahraga minimal 15- 30 menit setiap hari atau bisa di atur
sesuai dengan kebutuhan tubuh dan ketentuan yang ada.
2.
Jangan langsung rebahan atau pun sekedar meyenderkan tubuh.
Walaupun
rebahan ataupun hanya sekedar menyenderkan tubuh setelah makan, hal tersebut
tidak baik dilakukan, karna hal itu berisiko membuat rasa kantuk timbul dan
dapat menyebabkan yang namanya ketiduran. Berjalan-jalan atau sekedar
beraktivitas ringan setelah makan bisa kalian lakukan untuk membantu
melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa kantuk.
3.
Jaga Jarak Waktu Makan dan Tidur.
Berikan
jeda waktu makan dan tidur sekitar 2-3 jam. Ini memberikan waktu bagi tubuh
untuk mencerna makanan dan mempersiapkan diri untuk tidur.
Jadi, jangan pernah menganggap ketiduran setelah makan merupakan hal yang biasa saja dan lumrah sehingga sangat mungkin untuk kita jadikan kebiasaan. Dengan mengetahui dampak buruk tidur setelah makan serta tips - tips untuk mengatasi kantuk tadi seperti menjaga pola hidup sehat, pola makan, pola tidur, dan olahraga yang cukup. Kita harus senantiasa peduli terhadap hal tersebut, karna kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga kesehatan diri kita sendiri. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa dibeli dengan apapun.
Penulis: Yesica Maharani
Editor : Ghenan Irgi Fahridzi