crewpers.online - Gunung Padang merupakan salah
satu objek wisata yang terletak di batang arau kota Padang, Sumatera Barat yang
hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Padang. Gunung Padang tersebut
bukanlah sebuah gunung melainkan bukit dengan ketinggian 80 mdpl dengan pesona
alam yang memukau. Tempat ini tidak hanya menyimpan pesona alam yang indah, tetapi
juga kisah cinta Siti Nurbaya dan sejarah pada masa penjajahan Jepang.
Sebelum memasuki tempat wisata tersebut kita dianjurkan membeli tiket terlebih dahulu pada loket yang tersedia. Harga tiket masuk Gunung Padang berkisar Rp. 10.000 untuk dewasa dan Rp. 5.000 untuk anak-anak. Jika membutuhkan guide, maka penjaga loket akan bersedia untuk mencarikan seorang guide yang akan mengajak kita berkeliling dan menjelaskan sejarah seputar gunung Padang.
Dalam perjalanan menuju puncak
gunung Padang terdapat beberapa peninggalan sejarah pada masa penjajahan
Jepang. Di sisi kiri jalan akan ditemukan bangunan tua yang berbentuk seperti
bunker beserta meriam yang digunakan oleh Jepang untuk mengawasi kapal yang
keluar masuk pelabuhan muaro. Lalu, tidak jauh dari bunker sebelumnya ditemukan
lagi bangunan tua yang berbentuk seperti rumah dengan tulisan BOW dan memiliki
dua ruangan yang tak beratap. Selanjutnya, akan ditemukan ratusan anak tangga
yang cukup ekstrem. Dan ditengah perjalanan akan ditemukan gua yang merupakan
lokasi makam Siti Nurbaya. Setelah sampai di puncak Gunung Padang akan
disuguhkan oleh pemandangan taman yang sangat indah yang disebut sebagai taman
Siti Nurbaya. Taman ini dipenuhi oleh pepohonan yang rindang dan udara yang
sangat segar.
Selain itu, monyet-monyet penghuni bukit ini juga akan menghampiri pengunjung yang datang untuk meminta makanan. Hal ini juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri dari taman ini. Momen yang paling ditunggu adalah ketika matahari terbenam dengan pemandangan kota Padang di sebelah utara dan timur, pantai air manis dan pulau pisang di sebelah selatan, dan pemandangan birunya laut yang sangat luas di sebelah barat.
Penulis : Merisa Monica
Editor : Ghenan Irgi Fahridzi